Dengan berjalannya waktu, cara berpikir dan gaya hidup masyarakat akan terus berubah, oleh sebab perlu dilakukan inisiatif dalam upaya melestarikan dan mengembangkan tradisi batik agar tidak punah dengan berjalannya waktu. Perlu beberapa teori untuk menganalisa dan menemukan solusi untuk memecahkan permasalahan.

 

Berikut adalah beberapa teori yang berkaitan dengan kebudayaan yang dapat menjadi landasan dalam menganalisa dan menemukan solusi untuk memecahkan permasalahan;

 

1. Amartya Sen menyatakan bahwa kebudayaan tidak berdiri sendiri, banyak hal yang memberi pengaruh terhadap kebudayaan :
2. Status sosial, ras, jenis kelamin, profesi, politik, problematika dan hal-hal yang diduga dapat menjadi problematika.
3. Pengaruh dari luar dan dalam kebudayaan tersebut.
4. Kebudayaan terus berubah, khususnya karena pengaruh dari diskusi publik dan kebijakan.
5. Kebudayaan berinteraksi dengan hal-hal yang membentuk persepsi sosial dan aksi.
6. Ada dua perbedaan ide kebudayaan :

• Kebebasan Berbudaya, yaitu berfokus kebebasan memilih untuk melindungi atau untuk merubah prioritas pribadi.

• Perlindungan Nilai Budaya, dimana menjadi isu besar dalam pembahasan multikultural (pada umumnya untuk melindungikelanjutan kebudayaan tradisional)

 

1. Ulrich Beck menyatakan bahwa transnasionalisasi membentuk koneksi-koneksi baru antara kebudayaan-kebudayaan, masyarakat dan tempat-tempat. yang akhirnya mengubah lingkungan keseharian kita. Transnasionalisasi jelas mempengaruhi kebudayaan modernitas kedua yang baru.

Contohnya adalah orang Turki yang hidup di Jerman, ciri fisik sebagai orang Turki, tetapi bahasa dan kebudayaannya seperti orang Jerman.

 

1. Nietzsche mengidentifikasi beberapa hal yang mempengaruhi kebudayaan transnasionalisasi, yaitu “that wisdom full of pranks”, menggantikan simpati dengan tertawa bersama.

 

1. Jonathan Crary mengatakan bahwa kemajuan teknologi, khususnya televisi, sangat mempengaruhi kebudayaan.